Kamis, 10 Desember 2015

Indahnya kebersamaan

Kebersamaan dengan wanita-wanita tangguh_Pramuka Nyi Mas Rarasantang IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Minggu, 21 Juni 2015

GLOBAL WARMING
Materi ini membahas mengenai pemanasan global yang terjadi di zaman sekarang, dibahas pula faktor penyebab serta cara mengatasinya.
materi bisa diklik disini
SUBSTANSI GENETIK
Membahas materi berkaitan dengan substansi genetik manusia, terutama terkait DNA, RNA, kromosom dan sintesis protein.
materi substansi genetik bisa diklik disini
SUBSTANSI GENETIK

Membahas substansi genetik pada manusia, meliputi DNA, RNA, kromosom dan Sintesis Protein.
untuk power point bisa diklik disini

Sabtu, 30 Mei 2015

SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Sistem pernafasan manusia adalah materi yang membahasa bagaimana cara/mekanisme manusia bernafas. selain itu dilengkapi dengan penjelasan terkait organ-organ pernafasan manusia serta kelainan-kelainan pada sistem pernafasan manusia.
adapun materi sistem pernafasan manusia bisa diklik disini

Jumat, 22 Mei 2015

SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Sistem pernafasan manusia merupakan materi yang menjelaskan mengenai mekanisme pernafasan manusia baik melalui perut atau dada. selain itu, menjelaskan mengenai organ-organ pernafasan pada manusia dan dilengkapi dengan kelainan-kelainan pada sistem pernafasan manusia. 
Adapun untuk materi power point bisa diklik disini

Senin, 18 Mei 2015

RPP SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah                       : MI Syekh Nurjati Cirebon
Mata Pelajaran                      : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester                      : V/1
Alokasi Waktu                       : 2 X 25 menit
I.                   Standar Kompetensi
Ø  Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia
II.                Kompetensi Dasar
Ø  Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan pada manusia
III.             Indikator Pembelajaran
Ø  Menjelaskan pengertian sistem pernafasan pada manusia
Ø  Menjelaskan proses pernafasan pada manusia
Ø  Mengidentifikasi organ-organ pernafasan manusia
Ø  Menjelaskan kelainan dalam sistem pernafasan manusia
IV.             Tujuan Pernafasan
Ø  Siswa dapat menjelaskan pengertian pernafasan manusia
Ø  Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan manusia
Ø  Siswa dapat mengidentifikasi organ-organ pernafasan manusia
Ø  Siswa mampu menjelaskan kelainan dalam sistem pernafasan manusia
V.                Materi
Ø  Definisi pernafasan
Ø  Organ-organ pernafasan manusia
Ø  Mekanisme/proses pernafasan manusia
Ø  Kelainanan pada pernafasan manusia
VI.             Metode Pembelajaran
1.      Ceramah
2.      Pengamatan
3.      Diskusi
4.      Tanya jawab
5.      Praktik
VII.          Kegiatan Pembelajaran
No
Uraian Kegiatan
Waktu
1
Kegiatan awal :
·         Apersepsi :
1.      Guru mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa
2.      Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini.
·         Motivasi :
1.      Memberikan informasi dan pertanyaan yang mengarah pada materi
2.      Siswa mengamati sebuah gambar yang telah disiapkan oleh guru




5 Menit
2
Kegiatan inti :
1.      Guru mulai bertanya nama dari bagian organ pernafasan manusia (eksplorasi)
2.      Guru membagi siswa dalam 5 kelompok untuk berdiskusi
3.      Siswa berkelompok untuk mengamati dan menjawab pertanyaan
4.      Siswa  membacakan hasil diskusi didepan teman-temannya (elaborasi)
5.      Guru memberikan penjelasan tentang sistem pernafasan manusia dan penguatan tentang materi yang disampaikan (konfirmasi).


40 Menit







3.
Kegiatan akhir :
1.      Guru melakukan permainan dengan tujuan mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki anak.
2.      Guru memberi tugas dan menyimpulkan hasil pembelajaran sistem pernafasan
3.      Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam 


5 menit

VIII.       Sumber belajar dan Media pembelajaran
-          Buku
-          Gambar
-          Referensi lain
IX.             Penilaian
-          Bentuk      :  tes tertulis
-          Jenis          : pilihan ganda dan uraian
-          Instrumen : soal

Cirebon, 13 Mei 2015
                 Mengetahui,
                 Kepala Sekolah                                         Guru Ilmu Pengetahuan Alam


 

NIP:                                                             NIP:


SISTEM PERNAFASAN MANUSIA




A.    PENGERTIAN SISTEM PERNAFASAN

Pernapasan adalah proses keluar masuknya udara ke dalam dan keluar paru-paru. Pernapasan (Respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang,mengandung (oksigen) serta menghembuskan udara yang banyak memngandung karbondioksida sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh. Pernapasan adalah :
  1.  Kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernapasan.
  2.  Pertukaran gas antara sel dengan lingkungan (respirasi eksternal).
  3.  Reaksi enzimatik, pemanfaatan oksigen memerlukan enzim pernapasan (sitokrom).
Pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi sel terus berlangsung. Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi ini berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari seluruh gas yang ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernafasan yang berada diluar.  Pada manusia, alveolus yang terjai di paru-paru berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas.
B.     ORGAN PERNAFASAN
Organ pernafasan manusia meliputi :

  1.      Hidung

     Hidung merupakan alat  indra manusia yang menanggapi rangsangan berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Hidung merupakan bagian yang paling menonjol diwajah yang berfungsi menghirup pernafasan, menyaring udara, menghangatkan udara juga berperan dalam resonansi udara. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. setiap sel pembau mempunyai rambut - rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab dan untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
2.      Faring

Faring merupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan dan jalan makanan, terdapat di bawah dasar tengkorak, di belakang rongga hidung dan mulut sebelah depan ruas tulang leher.

3.      Laring
Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi. Berfungsi untuk menyalurkan udara dari faring ke trakea.
4.      Trakea


Trakea merupakan organ tabung antara laring sampai dengan puncak paru, panjangnya sekitar 10-12 cm, setinggi servikal 6-torakal 5.        
Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan kerongkongan.
5.      Bronkus
Ujung tenggorokan bercabang dua disebut bronchus, yaitu bronchus kiri dan bronchus kanan. Struktur bronchus kanan lebih pendek dibandingkan bronchus sebelah kiri. Kedua bronchus masing-masing masuk ke dalam paru-paru. 

Didalam paru-paru bronchus bercabang menjadi bronchiolus yang menuju setiap lobus (belahan) paru-paru. Bronchus sebelah kanan becabang menjadi 3 bronchiolus, sedangkan sebelah kiri bercabang menjadi 2 bronchiolus. Cabang bronchiolus yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Dinding alveolus mengandung banyak kapiler darah oksigen yang berada 
6.      Alveolus
Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.
Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh
7.      Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada. paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru diselimuti oleh selaput paru-paru (pleura). Perjumlah sepasang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus (gelambir). Di dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah ± 300 juta buah. Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan
C.      MEKANISME PERNAFASAN
     Mekainisme bernafas pernafasan manusia dibedakan atas pernafasan dada  dan pernafasan perut. Pernafasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernafasan perut. 
Mekanisme pernapasan dada
1.      Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernafasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru
2.      Fase ekspirasi pernafasan dada
Mekanisme ekspirasi pernafasan perut adalah sebagai berikut: Otot tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara  dalam par lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
Mekanisme pernapasan perut
          1.      Fase inspirasi pernafasan perut
Mekanisme isnpirasi pernapasan perut sebagai berikut: sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk
         2.      Fase ekspirasi pernapasan perut
 Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis -->tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar -->udara keluar dari paru-paru.
D.   PENYAKIT PADA MANUSIA
Sistem pernapasan dapat mengalami berbagai gangguan, baik karena kelainan sistem pernapasan atau akibat infeksi kuman. Beberapa jenis gangguan antara lain :
1.      Asma atau sesek

 penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi, disebabkan alergi atau kekurangan hormon adrenalin.
    2.  Asfiksi, gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, keracunan CO.
3.  Asidosis, akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah
4.  Wajah adenoid (wajah bodoh), penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa (polip), pembengkakan di tekak (amandel).
5.   Pneumonia, radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.
6.  Difteri, penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae
7.  Emfisema, menggelembungnya paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan.
8.  Tuberculosis (TBC),
penyakit paru-paru akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa.